Selasa, 16 September 2014

PANTAI SAWARNA

Pantai sawarna adalah pantai pasir putih yang masih alami. Pantai ini berada di desa sawarna kecamatan bayah kabupaten lebak banten. Berada jauh dari kota besar membuat pantai ini masih asri dan masih sedikit pengunjung yang datang kesana. Masih sepi pengunjung mungkin karena belum banyak di ketahui orang. Hal ini mungkin juga disebapkan karena akses menuju pantai yang rusak dan jauh dari kota besar. 

Akses jaln yang rusak dan terjal serta jauh dari kota membuat jarang pengunjung untuk pergi kesana. Mungkin belum ada perhatian dari pemerintah terhadap potensi pawriwisata disana sampai saat ini. Hal ini dilihat dari sistem pengelolaan yang masih hanya di kelola warga sekitar. Area masuk pantaipun harus melalui perkampungan warga, dengan terlebih dahulu harus melewati jembatan gantung dengan lebar sekitar 1 meter. Di sinilah letak keiunikan pantai sawarna di banding pantai lainya yaitu harus melewati jembatan gantung.

Biaya masuk yang masih murah pada tahun 2013 sekitar Rp5000 per orang dan bebas menikmati keindahan pantai yang ada. Di sekitar pantai hanya ada beberapa warung-warung warga yang berjualn makanan, tidak seperti pantai lainya yang menyediakan tempat jualan. Hal ini dikarenakan memang belum begitu banyak pengunjung yang berkunjung kesana.

Pantai pasir putih dengan ombak besar akan memanjakan mata kita ketika berada disana. Tak banyak pasilitas yang ad di sana hanya ada kamar mandi umum di peruntukan bagi pengunjung yang hendak mandi setelah berenang di pantai. Tidak hanya pantai terdapat juga karang-karang yang besar disana. BATU LAYAR adalah karang besar dengan pesona keindahan luar biasa yang terdapat di pantai sawarna. Kebanyakan pengunjung berpoto-poto disana daripada di pantai. Karang yang luas serta besar merupakan nilai tambah yang ada di pantai sawarna.

Jarak tempuh jika ingin menuju pantai sawarna, jika kita dari kota jakarta atau tangerang kurang lebih sekitar 6-7 jam dengan menggunakan sepeda motor. Kita bisa melewati kota rangkas bitung-malingping-bayah-

Jumat, 12 September 2014

Travel Taman Nasional Gunung Pangrango

Travel Pertama Ku

Di tengah kesibukan kerja ku, aku sering bekumpul dengan teman-teman. Hal biasa saja sebenenya cuma sekedarmelepas jenuh dari aktivitas sehari-hari. ketika pada saat itu seorang teman mengajak untuk coba keluar dari aktivitas rutin kita. Dia bilang " kalian bosen gk sih aktivitas kita gini-gini aja,," . Kami semua langsung terdiam sesaat, dan semua berucap " iya sh  bosen jg" lambat laut kiat gk bakal seperti ini terus kita pasti berpisah. Teman ku mengajak bagaimna minggu besok kita liburan. Aku bertanya kemana,,??  Teman ku menjawab gk usah jauh-jauh yg penting ini hal baru buat kita semua, kita akan coba pergi ke cianjur, tepatnya kawasan puncak, Taman Nasional Gunung Pangrango. Semua teman menyetujuinya, ok fix kita berangakt minggu besok tepatnya saptu malam minggu tgl 06 april 2013, pukul 00.00 wib kita kumpul.

Hari itu pun tiba, kita semua telah berkumpul. Hal pertama yg harus di lakukan adalah:
1. Periksa keamanan kendaraan, karena ini perjalanan kita lalui malam hari.
2. Personal keamanan masing-masing dan jaga kesehatan 
3. Obat-obatan kecil yah boleh di bilang P3k
4. yang ini harus slalu ada Makanan dan Minuman.

Berkumpul pukul 00.00 wib dan setelah mengecek semua perlengakpan dan standart keamanan yang ada. Kami berangkat pukul 01.00 wib, dengan di dahului baca doa. Jalan yang kami lalui adalah start mulai dari cikupa-lipo karawaci-bsd serpong-cisauk-kota bogor-cianjur. Setengah jam perjalnan kamu semua berhenti dan mengisi full bensin di SPBU pertamina di serpong. lalu melanjutkan perjalanan kembali. Setelah  melewati serpong kami masuk ke daerah cisauk, tidak lama setelah itu entah di daerah bogor mana aku tak tak tau tepat nya terjadi tawuran warga sebenernya bukan waraga tapi pemuda-pemuda daerahseketika jalnan macet kami pun terpencar. Kami langsung menghubungi satu sama lain lewat ponsel, setelah itu kami lanjutkan perjalanan, tidak dirasa sudah sampe kota bogor, teman ku bilang sebentar lagi kita sampe. Aku dan kawan-kawan tidak tahu jln ini karena baru pertama bagi ku, hanya satu teman kami yg tau. Sialnya setelah lewatin kemacetan gara-gara tawuran tadi kami semua salah jalan kami semua tidak masuk kedaerah cianjur malah masuk Sukabumi. Awal nya aku berpikir ini bener jlnya karena yg kami lewati perjalannan naik turun bukit. ternyata sampai pagi kami belum sampai ketempat tujuan. Jlan yg kami lalui memutar sehingga perjalnan yg harus nya d tempuh 4 jam molor jadi 7 jam. kami sampai di tempat tujuan pukul 08.00 wib. dan melepas sejenak rasa lelah perjalanan malam tadi.

Tidak menunggu lama-lama kami langsung menuju air terjun cibeureum, di tempuh 1-1,5 jam dari tempat parkiran dengan berjalan kaki. Tak kami sia sia kn pengalaman ini kami abadikan dengan poto-poto, suasana yg di suguhkan sangat menenangkan bagiku teringat masa kecil jika berada di situ. 

Mungkin sekian hal baru yang dapat aku ceritakan jika anda-anda penasaran coba lah.